Profil PC LBM-NU Pamekasan

Lembaga Bahtsul Masail Nahdlatul Ulama (LBMNU) Pamekasan merupakan pelaksana kebijakan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Pamekasan dalam hal pemecahan masalah aktual keagamaan, perumusan operasional (kaifiyah) ajaran agama dalam maslahah al-‘aammah serta melakukan dan mengintensifkan berlangsungnya kajian-kajian (bahtsul masail) terhadap berbagai pemahaman ajaran dan pemikiran keagamaan yang dihasilkan oleh pendiri dan pengikut madzahib al-arba’ah.
Oleh karena itu, dalam menjalankan program LBMNU Pamekasan tentunya harus berdasarkan amanat konperansi dan peraturan organisasi sehingga program yang dijalankan sesuai dengan kebijakan PCNU Pamekasan.

Lembaga Bahtsul Masail di lingkungan PCNU Pamekasan sebenarnya sudah lama terbentuk, namun karena berbagai hal dan alasan lembaga ini pada waktu itu tidak berjalan efektif, sehingga kegiatan Bahtsul Masail tingkat PCNU Pamekasan digerakkan secara langsung oleh PCNU Pamekasan dari pengurus unsur syuriyah. Namun sejak periode 2006-2011 atas kepemimpinan KH. Ahmad Mawardi Baidlawi (Rois) dan Drs. KH. Abd. Ghaffar Muzakki, M.HI (Ketua) PC LBM-NU Pamekasan ini alhamdulillah dapat berjalan efektif yang dinahkodai oleh Ust. Fathor Rosyid, S.Pd.I. Dalam periode tersebut sudah berhasil membukukan hasil keputusan bahtsul masail 2 periode 2006-2011 dan periode 2011-2016 dan sudah beredar di masyarakat, terutama warga nahdliyyin.
Lembaga Bahtsul Masail dikoordinasi oleh lembaga Syuriyah. Forum ini bertugas mengambil keputusan tentang hukum-hukum islam baik yang berkaitan dengan masalah fiqhiyyah maupun masalah ketauhidan dan bahkan masalah-masalah tashawwuf. Forum ini diikuti oleh syuriyah dan ulama-ulama NU di luar struktur organisasi termasuk para santri dan pengasuh pondok pesantren. Masalah yang dibahas umumnya merupakan kejadian yang dialami oleh anggota masyarakatyang diajukan kepada syuriyah atau LBM oleh organisasi atau perorangan.
Dari segi historis maupun operasionalitas, bahtsul masail NU merupakan forum yang sangat dinamis, demokratis dan berwawasan luas,. Dikatakan dinamis sebab persoalan yang digarap selalu mengikuti perkembangan (trend) hukum di masyarakat. Demokratis karena dalam forum tersebut tidak ada perbendaan antara kyai, santri baik yang tua maupun yang muda. Pendapat siapapun yang paling kuat itulah diambil. Dikatakan berwawasan luas sebab dalam bahtsul masail tidak ada dominasi madzhab dan selalu sepakat dalam khilaf.
Secara historis forum bahtsul masail telah ada sejak sebelum NU berdiri. Saat itu sudah ada tradisi diskusi di kalangan pesantren yang melibatkan kyai dan santri yang hasilnya diterbitkan dalam buletin LINO (Lailatul Ijtima’ Nahdlatul Oelama’) dalam LINO, selain memuat hasil bahtsul masail juga menjadi ajang diskusi interaktif jarak jauh antar ulama.
Akhirnya, Semoga Nahdlatul Ulama sebagai organisasai terus mampu untuk menjadi wadah pemerhati umat dalam rangka mewujudkan islam rahmatal lil ‘alamien dalam bingkai thariqah ahlus sunnah wal jamaah. Amien.

Labels: Profil LBM

Thanks for reading Profil PC LBM-NU Pamekasan. Please share...!

0 Comment for "Profil PC LBM-NU Pamekasan"

Back To Top